Dapatkan buku-buku karya Usni Arie terbaru (Penebar Swadaya Jakarta), Panen Lele 2,5 Bulan, Panen Bawal 40 Hari, Panen Ikan Mas 2,5 Bulan, Panen IKan Patin 3 Bulan. Tersedia kumpulan artikel budidaya ikan air tawar (23 jenis ikan), kumpulan artikel budidaya nila gesit. Miliki buku Kiat Sukses Beternak Kodok Lembu. Hubungi 081 563 235 990.

Analisis kebutuhan lahan pembenihan nila

Tulisan ini utamanya ditujukan untuk anda yang sudah percaya dengan kedua tulisan di atas. Agar lebih percaya, anda bisa menanyakan kepada pakar-pakar perikanan di daerah anda, lalu mengkajinya kembali. Hal itu sangat penting untuk menumbuhkan keyakinan dalam diri anda. Karena keyakinan itu merupakan modal utama dalam setiap langkah kehidupan.

Oh ya, sebelum anda berlanjut untuk membaca tulisan ini, alangkah baiknya ingat dengan salah satu kunci dalam usaha. Bahwa kunci sukses dalam usaha, bukan karena anda mampu meproduksi barang, tetapi karena anda mampu memasarkan. Karena itu, carilah informasi pasar sebanyak-banyaknya agar sangkal nila yang diproduksi bisa dijual.

Soal analisis kebutuhan lahan, saya akan memulai dengan istilah pembenihan. Karena kegiatan yang kita dibahas hanya sekitar pembenihan, yaitu bagaimana memproduksi sangkal atau benih, sebagai sarana produksi dalam pembesaran. Dalam pembenihan ikan, termasuk ikan nila, ada dua kegiatan utama yang tidak bisa dilewatkan, yaitu pemijahan dan pendederan.

Untuk menjalankan kedua kegiatan tersebut dibutuhkan minimal empat macam kolam, yaitu kolam pematangan gonad, kolam pemijahan, kolam penetasan dan kolam pendederan. Namun dalam pembenihan nila, kolam pematangan gonad dan penetasan tidak begitu penting, cukup pemijahan saja. Kolam pendederan juga cukup satu, kolam pendederan pertama saja.

Untuk menampilkan data analisis kebutuhan lahan, saya akan merujuk pernyataan terdahulu, ketika saya kehabisan kolam pendederan. Sedangkan kolam pemijahan yang akan dipanen berjumlah lima. Jadi satu kolam pendederan dapat digunakan untuk ratusan ribu larva yang berasal dari lima buah kolam pemijahan. Karena hasilnya cukup memuaskan.

Meski bisa dibilang cukup memuaskan, tetapi hasil tersebut masih bisa ditingkatkan. Karena panen larva dilakukan setiap dua minggu, sedangkan pendederan dilakukan selama tiga bulan, dengan persiapan kolam. Karena itu untuk lima kolam pemijahan dibutuhkan minimal enam buah kolam pendederan. Dengan jumlah tersebut, maka panen sangkal bisa dilakukan setiap dua minggu, atau dua kali sebulan.

Dari pernyataan di atas, dapat dipastikan bahwa setiap paket pembenihan nila dibutuhkan lima buah kolam pemijahan dan enam buah kolam pendederan. Luas setiap kolam pemijahan berkisar antara 400 – 500 m2, sebut saja 500 m2 dan luas kolam pendederan rata-rata 2.000 m2. Jadi untuk menjalankan pembenihan nila dibutuhkan lahan seluas 1,45 hektar.

Semoga tulisan ini bisa menumbuhkan minat anda

Keinginanku

Menulis adalah duniaku. Aku tak bisa lepas darinya, dimana saja, kapan saja dan dalam keadaan apapun juga. Dengan menulis, aku bisa mencurahkan segala isi hatiku, seperti telah melepas beban berat. Dengan menulis, aku bisa memberi sesuatu pada orang lain. Karena di dunia ini banyak orang yang tidak tahu tentang sesuatu, termasuk apa yang kumiliki. Aku yakin, dengan tulisan-tulisanku ini banyak orang yang senang karena telah menemukan sesuatu yang diinginkannya. Semoga menulis juga bisa menjadi sumber rizki bagiku dan keluargaku. Karena itu kuhadirkan Adsense dibalik tulisanku, agar pembaca tahu dengan keinginanku.

Tanamkan rasa ingin tahu

Jangan berprasangka buruk dulu. Menanamkan rasa ingin tahu, bukan berarti ingin tahu urusan orang lain, atau ingin mencampuri urusan orang lain. Tapi kita harus tahu dalam segala hal. Kalau sudah tahu, kita tidak akan ketinggalan. Kita bisa mengikuti setiap pembicaraan. Kita bisa menanggapi pertanyaan. Kita bisa memberikan saran. Kita tidak dianggap orang ketinggalan. Kita tidak dianggap remeh. Kita akan dinilai sebagai orang yang selalu mengikuti perkembangan jaman.

Custom Search